Hindari 6 Kebiasaan Buruk Ini Dalam Mengatur Keuangan

Posted by Surabaya Creative Production on 18.44.00 with No comments
Kunci dari hidup yang berkecukupan adalah pandai mengatur keuangan. Terdengar sederhana, namun tidak mudah dalam melakukannya. Mengatur keuangan seringkali menjadi akar masalah keuangan yang kamu alami selama ini. Semua yang kamu rencanakan terlihat sempurna, tapi selalu saja keuangan kamu tertekan. Mengapa demikian? Inilah jawabannya! Yaitu karena secara sengaja atau tidak, kamu terbiasa melakukan kebiasaan buruk dalam mengatur uang. Inilah 6 kebiasaan buruk dalam mengatur keuangan yang sering terjadi.
1. Malas Mencatat Pengeluaran
Pernahkan kamu merasa bingung karena uang kamu di ATM atau di dompet tiba-tiba habis padahal baru saja gajian? Bukan karena kamu kecopetan, tapi ini terjadi karena kamu tidak mencatat pengeluaran kamu. Andai saja rasa malas mencatat itu dihilangkan, pengeluaran kamu akan dapat terlihat jelas sehingga bisa lebih terkontrol. Mulai sekarang, cobalah mencatat semua pengeluaran kamu. Dari yang jumlahnya besar hingga yang terkecil sekalipun. Karena yang biasanya menguras uang adalah pengeluaran kecil yang sering kamu lakukan tanpa sadar.

2. Tidak Teliti Dalam Menggunakan Kartu Kredit
Syarat untuk memiliki kartu kredit semakin mudah saat ini. Bahkan sering juga malah pihak bank yang mengejar kamu agar membuat kartu kredit. Dengan alasan tidak ada biaya administrasi seumur hidup, kamu langsung saja mengiyakan proses pembuatannya sehingga akhirnya kamu memiliki banyak kartu kredit. Ketika belanja menggunakan kartu kredit yang banyak itu, kamu akhirnya jadi lupa kapan jadwal pembayarannya. Lalu kamu pun jadi terlilit hutang kartu kredit yang semakin menumpuk karena ketidak telitian kamu.

Memiliki kartu kredit memang bisa membantu kamu dalam mengatur keuangan, tapi memiliki terlalu banyak kartu juga dapat berakibat buruk bagi keuangan kamu. Miliki maksimal 2 kartu kredit dan buatlah catatan yang rapi tentang pemakaiannya agar kamu bisa lebih teliti.

3. Tidak Memiliki Persiapan
Banyak orang yang tidak memikirkan kondisi-kondisi darurat atau mendadak yang bisa terjadi kapan saja, seperti sakit, kecelakaan, atau kena tilang. Karena tidak memperhitungkan hal ini, kamu akan mengalami kesulitan ketika hal-hal darurat ini terjadi. Cara untuk mengatasinya adalah dengan menabung untuk dana darurat dan mendaftarkan diri ke asuransi kesehatan dan asuransi lain-lain yang kira-kira kamu butuhkan. Ingat, selalu sedia payung sebelum hujan.

4. Kurang Berpikir Panjang
Dalam mengatur keuangan, kamu kamu harus sebisa mungkin memikirkan kegunaannya di jangka panjang. Jangan membeli barang yang asal murah tapi cepat rusak, karena kamu akhirnya harus beli lagi dan lagi. Lebih baik keluarkan uang yang banyak namun hanya 1 kali untuk jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, utamakan membeli barang yang adalah kebutuhan kamu, bukan hanya keinginan semata. Kalau memang butuh, mahal sedikit ya tidak apa-apa, toh kamu memang butuh. Dengan membeli barang untuk kebutuhan kamu, barang tersebut juga kemungkinan besar akan dipakai dalam jangka waktu yang lama. Jadi, jangan lupa, selalu utamakan kebutuhan daripada keinginan.

5. Kebiasaan yang Merusak Diri
Setiap orang memiliki kebiasaan buruknya masing-masing, yang diangkat disini adalah contoh kebiasaan buruk yang umum dilakukan banyak orang. Merokok, minuman bralkohol, dan berjudi merupakan contoh dari kebiasaan buruk yang merusak diri dan juga membuat pengeluaran semakin sulit dikontrol. Agar pengaturan keuangan kamu semakin baik, kamu harus bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan-kebiasaan ini. Karena selain menghabiskan uang kamu, hal ini juga akan merusak diri kamu loh.

6. Berinvestasi yang Merugikan
Tujuan dari investasi adalah untuk menambah pemasukan pasif kamu. Namun, apa yang terjadi jika investasi yang kamu lakukan malah membuat kamu merugi? Sudah pasti, jawabannya uang kamu akan semakin terkuras, bukan bertambah. Untuk dapat berinvestasi yang menguntungkan, kamu harus menjadi orang yang cerdas dan mengetahui seluk beluk investasi tersebut. Jadi, sebelum mulai membeli produk investasi, mulailah dengan melakukan investasi di pengetahuanmu dengan cara mengikuti seminar investasi, membaca buku, atau meluangkan waktu bersama orang yang sudah berpengalaman dalam berinvestasi. Dengan begitu, kamu akan dapat lebih pandai dalam melihat peluang investasi.

Kendalikan Dirimu

Mengatur keuangan tidak akan bisa dilakukan tanpa ada tekad untuk mengendalikan diri. Kebiasaan-kebiasaan buruk di atas merupakan hal yang harus kamu kendalikan agar keuangan kamu dapat diatur lebih baik. Mulailah perhatikan detil pengeluaranmu, catatlah dengan teratur, dan yang terpenting, kendalikan dirimu dari kebiasaan buruk di atas. Selamat mencoba!